Notifikasi
Tidak ada notifikasi baru.

Erlamycetin Plus Tetes Mata

KOMPOSISI

Tiap ml tetes mata mengandung:

Chloramphenicol                                 5 mg
Dexamethasone Sodium Phosphate 1 mg

erlamycetin-plus-tetes-mata

CARA KERJA OBAT

Dexamethasone Sodium Phosphate menghambat fosfolipase A2 yang merupakan jalur pertama pada sintesis prostaglandin; selain itu juga menghambat infiltrasi kemotaktik dari neutrofil dalam proses inflamasi. Chloramphenicol merupakan molekul dengan BM rendah, bersifat lipofilik, sebagai antibiotik berspektrum luas yang efekfif melawan bakteri gram positif dan gram negatif; selain itu juga efektif melawan Spirochete, Salmonella, Rickettsiae dan Chlamydiae. Mekanisme kerja Chloramphenicol menghambat sintesa protein bakteri dengan cara mengganggu transfer asam amino.

INDIKASI

Keratitis akut maupun kronik, dan konjungtivitis akibat infeksi yang disertai pembengkakan hebat. Inflamasi uvea anterior (iritis, iriocydits). Scleritis, episcleritis, sympathetic ophthalmia dan myositis. Pengelolaan pasca operasi katarak glaucoma & strabismus.

DOSIS DAN CARA PEMAKAIAN

  • Teteskan 1 tetes pada mata yang sakit, 1-4 kali sehari.
  • Untuk infeksi akut teteskan 1 tetes setiap jam atau sesuai petunjuk dokter.
  • Perlu perhatian untuk pemberian pada bayi dan anak-anak dibawah 2 tahun.

KONTRA INDIKASI

Hipersensitivitas terhadap salah satu bahan, glaukoma, neonatus, porfiria intermitten akut, pendenta dengan riwayat osteoporosis, herpes simplex pada mata, ulkus peptikum.

EFEK SAMPING

Sesaat setelah pemberian, akan timbul sedikit rasa terbakar pada mata dan rasa pahit pada mulut. Pada pengobatan topikal dengan kortikosteroid akan muncul efek samping dermatitis periokular, imunosupresi, yang diikuti dengan infeksi sekunder dan distropi kornea, yang muncul setelah penggunaan Obat selama seminggu.

PERINGATAN DAN PERHATIAN

  • Pemberian Chloramphenicol jangan dilakukan lebih dari sepuluh hari
  • Sebaiknya jangan diberikan pada anak-anak di bawah 2 tahun, wanita hamil dan menyusui dan pada penderita hipertensi atau hipotensi.
  • Pada saat pemberian Obat ini sebaiknya tidak menggunakan lensa kontak.

 INTERAKSI OBAT

Pemberian Chloramphenicol dengan antibakteri lain seperti penisilin, sefalosporin, gentamisin, tetrasikLin, polimiksin B, vankomisin atau sutfadiasin, obat-obatan yang mempunyai efek samping hematopoiesis, sulfonilurea, turunan kumarin, hidantoin dan metotreksat.

CARA PENYIMPANAN
Simpan pada suhu di bawah 30°C, terlindung dari cahaya.

KEMASAN
Botol @ 5 ml
No.Reg.:DKL0406311646A1

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

DIPRODUKSI OLEH
PT. Erela, Semarang-indonesia




Informasi Kimia Obat
Gabung dalam percakapan
Posting Komentar