Omeprazole
KOMPOSISI :
Tiap kapsul lepas tunda mengandung :
Omeprazole pellet 236 mg setara dengan
Omeprazole ............................................. 20 mg
CARA KERJA OBAT :
Omeprazole merupakan antisekresi, turunan benzimidazole yang bekerja menekan sekresi asam lambung dengan menghambat aktivitas enzim H/K ATPase (pompa proton) pada permukaan kelenjar sel parietal gastrik pada pH < 4. Omeprazole yang berikatan dengan proton (H) secara cepat akan diubah menjadi sulfonamide, suatu penghambat pompa proton yang aktif.
Penggunaan omperazole secara oral akan menghambat sekresi asam lambung basal dan stimulasi pentagastrik.
INDIKASI :
- Pengobatan jangka pendek tukak duodenal dan yang tidak responsif terhadap obat-obat antagonis reseptor 1--12
- Pengobatan jangka pendek tukak lambung.
- Pengobatan refluks esofagitis erosiflulceratif yang telah didiagnosa melalui endoskopsi.
- Pengobatan jangka lama pada sindroma Zollinger Ellison.
KONTRA INDIKASI :
Penderita yang hipersensitif terhadap Omeprazole.
DOSIS DAN CARA PEMAKAIAN :
Dewasa :
Dosis yang dianjurkan : 20 mg atau 40 mg sekali sehari ditelan utuh dengan air
- Pada penderita dengan gejala tukak duodenal : pengobatan dan penyembuhan berlangsung dalam waktu 2 minggu. Bagi penderita yang belum sembuh dalam tahap pengobatan awal ini, biasanya memerlukan periode pengobatan 2 minggu Iagi.
- Pada penderita dengan gejala tukak lambung atau refluks esofagitis erosif / ulceratif pengobatan dan penyembuhan memerlukan waktu 4 minggu bagi penderita yang belum sembuh dibutuhkan sekitar 4 minggu Iagi.
- Pada penderita yang sukar disembuhkan dengan pengobatan lain, diperlukan 40 mg sekali sehari dan biasanya kesembuhan dapat tercapai dalam waktu 4 minggu (bagi penderita tukak duodenal) atau 8 minggu (bagi penderita tukak lambung atau refluks esofagitis erosif/ulceratif)
- Pada penderita Sindrom Zollinger-Ellison: Dosis awal : 20 - 160 mg sekali sehari, dosis ini harus disesuaikan untuk masingmasing penderita dan pengobatan sebaiknya hanya diberikan selama diindikasikan secara klinis. Untuk dosis lebih dari 80 mg per hari, dosis harus dibagi dua kali sehari.
Omeprazole kapsul hendaknya diminum sebelum makan.
Kapsul ini hendaknya jangan dibuka, dikunyah, atau dihancurkan, dan harus ditelan seluruhnya.
Pasien dengan gangguan fungsi hati dan ginjal : Tidak diperlukan dosis khusus.
Pasien usia lanjut : Tidak diperlukan penyesuaian dosis bagi orang lanjut usia.
Anak-anak : Belum ada pengalaman penggunaan Omeprazole untuk anak-anak.
EFEK SAMPING :
Omeprazole umumnya dapat ditoleransi dengan baik. Pada dosis besar dan penggunaan yang lama kemungkinan dapat menstimulasi pertumbuhan sel ECL (enterochromuffin-likecells). Pada penggunaan jangka panjang perlu diperhatikan adanya pertumbuhan bakteri yang berlebihan di sel cerna.
PERINGATAN DAN PERHATIAN :
- Pada penggunaan jangka lama Omeprazole perlu diwaspadai efek sustained hypochlorhydria dan hypergatrinemia.
- Untuk dosis lebih dari 80 mg per hari, dosis harus dibagi dua kali sehari.
- Omeprazole sebaiknya tidak diberikan selama masa-masa kehamilan dan menyusui kecuali apabila penggunaannya dianggap penting.
INTERAKSI OBAT :
- Omeprazole dapat memperpanjang eliminasi obat-obat yang dimetabolisme melalui sitokrom P450 di dalam hati yaitu Diazepam, Warfarin dan Fenitoin. Pemantauan penderita yang juga mendapat Warfarin dan Fenitoin sangat dianjurkan, mungkin perlu menurunkan dosis Warfarin dan Fenitoin.
- Tidak ditemukan interaksi dengan Propanolol dan Teofilin.
- Omeprazole mengganggu absorpsi obat-obat yang absorpsinya dipengaruhi oleh pH lambung yaitu Ketoconazole, Ester Ampisilin, garam besi.
PENYIMPANAN :
Simpan pada suhu di bawah 30°C dan terlindung dari cahaya.
KEMASAN :
Box, 3 Strip @ 10 Kapsul lepas tunda
No.Reg. : GKL 1106506403 Al
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
Diproduksi oleh
PT. Errita Pharma
Bandung Indonesia